Genie part 14 – Taeny Fanfiction

Image

PS : Akhirnya relase, senengnya 😀 maaf menunggu lama, author ada urusan di Jogja baru bisa selesaikan Genie ini.  Tinggalin banyak jejak ya 😀 buat fast publish 2 last episode Genie.

 

Tittle    : Genie – Tell me your wish. Chapter 14

Author: Jullay + Frinsyo

Editor  : Jullay

Genre  : Gender Bender, Fantasy – Sad, Romance

Cast     : All SNSD members

 

Author POV

 

***

Derap langkah kaki menghiasi kesunyian Gereja saat itu. Tidak ada seorang pun disana kecuali Taeyeon dan Tiffany. Dia bingung sekaligus kaget mengapa Taeyeon mengajak nya ke tempat ini. Gereja dimana dia dan Taeyeon mengikat janji suci dulu.

“Taeyeon …” suara Tiffany menghentikan langkah Taeyeon

“Ne …” Taeyeon memutar tubuhnya menghadap Tiffany yang berada beberapa langkah di belakangnya

“Untuk apa kau mengajak ku kesini?” tanya Tiffany yang dijawab Taeyeon dengan seberkas senyum di wajahnya

Taeyeon melanjutkan langkah nya dan kali ini ia berhenti tepat di depan altar. Dia menoleh ke Tiffany untuk kedua kali lalu berkata

“Kemarilah” ajakan

Dengan ragu Tiffany melangkah, berjalan mendekat menghampiri Taeyeon. Taeyeon menyambut kedatangan Tiffany disisi nya dengan senyum.

“Jadi kenapa?” Tiffany tak henti bertanya

Taeyeon menghela nafas, dia berhenti sejenak tengah berpikir lalu bersuara

“Kau ingat tempat apa ini?” Taeyeon bertanya balik

“Kau mengalihkan pembicaraan” Tiffany tak mau menjawab

“Kau tak mengingatnya?” tanya Taeyeon

Bola mata Tiffany berputar kemudian ia merapikan rambut ke belakang telinga nya

“Aku tidak mungkin melupakan nya” jawabnya

“Walau sebentar lagi kita akan bercerai” lanjut Tiffany

“Kau masih memikirkan tentang perceraian itu?” Taeyeon menahan nafas

“Menurutmu?” Tiffany bertanya balik

Taeyeon menggeletukan gigi nya kemudian menatap Tiffany

“Ku harap kau melupakan nya” kata Taeyeon, mata Tiffany membulat kaget

“Aku memikirkan nya belakangan ini” Taeyeon membuang mukanya dari Tiffany

“Aku mengingat pertengkaran kita di pondok dalam hutan saat itu” lanjutnya

“Seperti katamu, masalah kita tidak jelas. Apakah itu permasalahan karena rasa cemburu satu sama lain atau masalah karena keburukan kita satu sama lain atau mungkin karena kau dan aku tidak cocok satu sama lain”

“Tapi yang ku ketahui aku menyukaimu dan kau seperti itu juga kan?”

“Jessica menyatakan cintanya padaku”

Tiffany menaikan salah satu alisnya, kaget mendengar ucapan Taeyeon

 “Tapi yang kupikirkan saat itu justru dirimu”

“Aku tau aku mencintai mu, tapi cinta yang kurasakan padamu bukan cinta yang sempurna”

“Kau tau kenapa seperti itu?” tanya Taeyeon, Tiffany diam

“Itu karena aku tidak dapat mengungkapkan cinta itu secara baik dalam suatu hubungan karena itu maka tidak sempurna” Taeyeon tersenyum disudut bibir memikirkan perkataanya

“Aku pernah membaca buku yang kutemukan di kamar Yoona”

“Buku itu mengatakan bahwa cinta dalam suatu hubungan, seperti yang kita jalin saat ini bukan hanya menahan segala egoisme dan egosentrisme. Bukan hanya sebuah pengorbanan. Tetapi sebuah kepercayaan”

“Sepertinya dia membeli buku itu untuk menunjukan pada kita, tapi dia belum sempat” Taeyeon tertawa dengan candaan nya yang sama sekali tidak lucu

“Jadi, apa maksudmu?” akhirnya Tiffany mengambil kata

“Aku seharusnya mempercayaimu”

“Semua ucapanmu”

“Sejak awal aku seharusnya yakin kalau kau mengatakan jujur dan tidak berbohong padaku”

“Kim Taeyeon …”

“Aigoo, bukankah itu kunci suatu hubungan kepercayaan. Bagaimana aku bisa sebodoh ini tidak mempercayaimu selama ini” Taeyeon tertawa dibuat buat

Tiffany memperhatikan Taeyeon dengan tatapan tak percaya dengan apa yang barusan di dengarnya

“Kenapa kau menatap ku seperti itu?” tanya Taeyeon merasakan tatapan Tiffany yang berbeda

Tiffany mendengus, dia menggigit bibir bawahnya dan mata nya mulai berkaca

“Taeyeon, kau …” kalimat itu terputus

“Jika pada awalnya aku percaya padamu, pertengkaran kita masalah kita tidak akan terjadi”

“Jika sepuluh tahun yang lalu aku percaya padamu. Kau dan aku tidak akan seperti ini, begitu juga dengan putri kita, Yoona”

Taeyeon menghela nafas entah berapa kali, dia berusaha mengosongkan hatinya yang begitu berat

 “Maafkan aku Hwang Mi Young”

 “Mianhe” Taeyeon menoleh ke Tiffany tersenyum tulus.

Gigi Tiffany bergemeletuk, ia berusaha menahan sekuat tenaga supaya air matanya tidak menetes tapi gagal. Dia terisak.

“Mianhe” ulang Taeyeon

Tiffany terus terisak, walau dia berusaha menghapus air mata yang jatuh ke pipinya tapi tetap sia sia. Taeyeon memalingkan pandangan dari Tiffany lagi, dia menatap salib Yesus yang tergantung di altar. Taeyeon berlutut, dia melipat tangan nya dan berkata

“Bapa aku sudah mengakui kesalahanku” katanya

“Sekarang aku mohon, kembalikan Yoona. Kembalikan dia pada sisi kami”

“Dan juga aku mohon, izinkan kami bersatu kembali” ucap Taeyeon yang tak pelak membuat Tiffany kaget

“Izinkan aku Kim Taeyeon bersama dengan Hwang Mi Young wanita yang sangat kucintai”

“Biarlah kami bersatu seperti dulu, saat kami bersatu dihadapan mu”

“Semua masalah kami telah berakhir, bantulah kami bersatu Bapa dan bahagia kembali”

“Amin” Taeyeon mengakhiri dengan tanda salib.

Taeyeon lalu bangkit berdiri, dia menoleh ke Tiffany

“Tuhan pasti akan mengabulkan nya” katanya tersenyum

Tiffany membalas Taeyeon dengan tatapan yang hanya dia sendiri yang tau artinya. Taeyeon berjalan mendekat ke Tiffany

“Sekarang giliranmu” Taeyeon memegang tangan Tiffany

Tiffany mendelik kaget melihat tindakan Taeyeon

“Kau harus mengabulkan doa ku” kata Taeyeon menggenggam erat tangan Tiffany

Tiffany memalingkan pandangan nya dari tangan nya yang dipegang erat Taeyeon, mendangak menatap wajah Taeyeon dan matanya

“Hwang Mi Young” ucap Taeyeon lirih

Mereka saling menatap dengan mata yang saling berpanggut

“Bersediahkah kau …”

“Bersediah kau kembali menerima ku Kim Taeyeon sebagai suami mu”

“Mencintaiku, bersamaku, percaya terhadapku dalam suka maupun duka, hingga maut memisahkan?” tanya Taeyeon dengan bibir bergetar di akhir kalimat

Dada Taeyeon sesak dipenuhi harapan, dan jantungnya berdetak lebih kencang dari apapun menunggu kata yang akan keluar dari mulut Tiffany.

“Dae …” Tiffany mengangguk pelan membuat mata Taeyeon perlahan bersinar

“Aku Hwang Mi Young bersedia menerima Kim Taeyeon kembali”

“Sebagai suami ku”

“Mencintainya, bersama nya, percaya terhadapnya dalam suka maupun duka, hingga maut memisahkan” lengkapi Tiffany kemudian dia tersenyum bahagia begitu pula dengan Taeyeon yang tak tersenyum begitu lebar.

Taeyeon lalu menarik Tiffany, mendekatkan dirinya dan memeluknya. Taeyeon memeluk Tiffany begitu erat seperti seorang yang tak ingin dipisahkan lagi.

“Gomawo” bisik Taeyeon ditelinga Tiffany

Tiffany tertawa haru lalu membalas pelukan Taeyeon tak kalah erat. Taeyeon melepas pelukan nya beberapa saat kemudian dan mengganti nya dengan kecupan hangat di kening Tiffany.

“Saranghae” katanya

“Nado …” balas Tiffany

 

***

Yoona terus berguncang, Seohyun menjerit ketakutan sekaligus sedih melihat Yoona, sementara Sooyoung langsung berlari keluar mencari dokter.

“Dokter!!!” katanya setengah berteriak

“Teman saya, dia …” Sooyoung berusaha menjelaskan tapi terpotong oleh ucapan dokter

“Mari ke ruangan nya” kata dokter melangkah

Sooyoung mengikuti dokter tersebut begitu pula dengan dua orang suster lainya. Tak lama mereka tiba di kamar Yoona. Kondisi Yoona masih tetap sama berguncang hebat.

“Suster siapkan peralatan nya segera” perintah dokter

“Dae” jawab suster

“Yoona …” panggil Yoona khawatir saat dokter mulai memeriksa tensi dan detak jantung Yoona

“Maaf kalian harus menunggu diluar” salah seorang suster berbicara kepada Sooyoung, Sunny, Seohyun dan Hyoyeon

“Tapi dia teman saya” elak Hyoyeon

“Siapkan ruang ICU” teriak dokter

“Ruang ICU ada apa? Kenapa Yoona harus dibawa disana?” Sunny histeris

Tak ada yang menjawab pertanyaan Sunny. Seorang suster mempersiapkan pemindahan Yoona dan seorang lagi berlari keluar untuk mempersiapkan ruang ICU sementara dokter laki laki itu hendak keluar kamar menuju ruang ICU dan menangani Yoona.

“Ada apa dengan teman kami dok?” Sooyoung menghalangi langkah dokter yang tak mau memberi penjelasan mengenai kondisi Yoona

“Ada banyak udara dan air dalam paru parunya. Tolong hubungi keluarga nya atau walinya. Teman anda kritis” jelas dokter lalu melenggang pergi meninggalkan Sooyoung yang matanya membulat tak percaya mendengarnya

“Andwe, andwe” sangkal Sooyoung

“Yoona …” Seohyun menangis

 

***

Jessica terbangun, kaget melihat yang terjadi pada dirinya. Dia berusaha mengingat dan begitu dia mendapat ingatan nya dia tertawa tak habis pikir. Jessica lalu bangkit berdiri mengambil pakaian nya yang berserakan tak aturan di lantai menuju kamar mandi dan segera mengenakan nya.

Tak lama kemudian Jessica telah selesai dengan urusan nya di kamar mandi. Dia mengambil tas nya, memakai sepatu nya dan menuju pintu depan. Jessica ingin meninggalkan apartemen tempat dia menghabiskan malam tersebut.

“Kau mau kemana?” kata Yuri menghentikan langkah Jessica

Jessica menoleh mendapatkan Yuri berdiri di hadapanya, dia baru saja terbangun.

“Aku mau pergi” jawab Jessica

“Secepat itu?” tanya Yuri, Jessica mengangguk

“Baiklah aku akan menghubungi mu nanti” kata Yuri sekenanya

“Yuri sshi” panggil Jessica

“Dae” jawab Yuri

“Sebaiknya kau tak usah menghubungi ku lagi” ucap Jessica, alis Yuri berkerut

“Apa maksudmu?” tanya Yuri bingung

Jessica menggaruk tengkuknya berpikir, lalu berkata

“Anggap saja ini semua kegilaan semalam” katanya

“Kau tidak ingin berhubungan dengan ku lagi?” tanya Yuri

“Yeah, kurang lebih seperti itu” jawab Jessica

“Wae?”

“Tidak ada alasan khusus” kata Jessica

“Karena kau masih menyukai Taeyeon?” tanya Yuri, Jessica diam

Yuri tertawa tak percaya

“Dengar, aku bersungguh sungguh dengan ucapan ku” Yuri meyakinkan

“Aku tertarik padamu dan akan membantumu melupakan Taeyeon” lanjutnya

“Lalu?” Jessica mengutarakan pertanyaan bodoh

“Menikalah dengan ku” pinta Yuri, Jessica tertawa mendengar nya

“Kau tertawa? Apa kau kira ucapan ku lucu?” ucap Yuri dengan nada tersindir membuat Jessica berhenti tertawa

“Sudah kukatakan, tidak semudah itu membuatku tertarik dengan seorang wanita. Hanya Tiffany dan kau”

“Tapi Tiffany hanya teman ku dan kau berbeda. Kau lebih menarik”

“Waeyo?” Jessica menanyakan alasan

“Tanyakan pada dirimu mengapa aku tertarik padamu karena aku tidak tau” jawab Yuri

Jessica diam dia sendiri bingung dan merasa kikuk

“Mengapa pria seperti ku harus menyukai wanita sedingin dan sebodoh dirimu, tanyakan alasan nya pada dirimu”

“Kalau kau tak menemukan alasan nya, mari kita menikah. Supaya aku juga mengetahui alasan itu”

“Mungkin aku gila, tapi seharusnya kau bahagia karena aku tidak mengajak sembarang orang menikah dengan ku” terang Yuri

“Jessica, menikalah dengan ku” pinta Yuri lagi

 

***

Taeyeon berlari menyusuri lorong dan Tiffany mengejar dibelakangnya. Jantung nya berdetak cepat tak karuan dan pikiran nya kacau.

“Ajusshi” panggil Sunny begitu melihat Taeyeon mendekat

“Bagaimana keadaan nya?”

“Yoona bagaimana dia?” Taeyeon berkata terbata – bata antara mengatur nafasnya dan dirinya yang ketakutan setengah mati

“Apa yang dokter katakan? Bagaimana kondisi Yoona?” Tiffany tak kalah menuntut banyak pertanyaan

“Dokter mengatakan ada banyak air dan udara dalam paru paru nya. Kondisi nya kritis” jawab Hyoyeon yang membuat Tiffany tersungkur lalu berteriak teriak histeris

“Yoona ….”

“Yoona ….”

Taeyeon segera memeluk Tiffany menenangkan, walaupun dirinya sendiri terguncang.

Beberapa jam berlalu, ke enam orang itu tetap menunggu di depan ruang ICU. Mereka dengan jelas nampak begitu khawatir. Ketika pintu ICU terbuka semua orang disitu berlari mendekat, menuju dokter yang keluar dengan seragam ruang ICU yang masih melekat pada tubuhnya.

“Bagaimana?”

“Bagaimana putri saya dok?” tanya Taeyeon

Dokter tersebut menghela nafas dan mereggangkan otot wajahnya merubah mimik yang diperlihatkan

“Putri anda …..”

 

To be continued . . . . .

 

70 thoughts on “Genie part 14 – Taeny Fanfiction

  1. annyeong…

    Putri anda……maaf TBC lagi -_-”
    hhhuuaaa semoga Yoong bisa diselamatkan u,u

    Akhirnya!!setelah sekian lama berharap TaeNy akur dan rujuk juga 🙂 mudah”an kejadian 10 tahun yg lalu ga kejadian lagi 😦
    Maka dari itu Yoong cepatlah sadar 😥 semua orang sudah menunggu mu

  2. yeyyyy taeny back tapi kenapa yoong harus seperti ini?? thorr jangan blang kalau yoong bakalan pergi .. andwaee andwaee andwaee ..

    ayolah sica terima aja yul appa .. kmuhon ..

    okk lanjutt .. please jangan lama …

  3. Maap putri anda ….. 😥 berharap dan berharap semoga yoong selamat dan, bisa berkumpul lagi dengan orang orang disekelilingnya ^^
    Hh.. Chukke taeny buat kembali rujuknya dan, jangan sampai kejadian 10tahun lalu terjadi lagi #amin 😉
    Yulsic.. Udah ngapai yah?O_o
    Next nya ditunggu buangetttttt.. Semoga kagak lama 😀

  4. Annyeong….

    TaeNy bersatu. Q hrap YulSic jga brstu.
    Yoong ny knpa lgi itu,,kq blum bngun2 jga.

    Huh TBCny g’ span bgt ya mtong ucpan ny dokter….
    Okelah hwaitaeng…!

  5. Huaa thor q mpe tiap hri ngecek WP mu nggu nie FF akhirnya update juga tp knpa pendek amat thor ?hiks hiks …
    Tp dri pda tdak sma skli ..
    Xeexeexee ..
    Q bner2 nangis pas bgian taeny d gereja N bgian Yoong kritis ..
    Hiks hiks ..
    Moga yoong mlih jln yg bner ,,,
    untung yulsic d sni ada kmjuan mlah mo nikah lagi ..
    Xeexeexe ..
    D tnggu thor mga gx lma ea ..
    Xeexeexee

  6. kenapa updatenya pemdek baget thor, jadi gak puas deh.

    sica terimalah yuri, kebahagiaanmu ada padanya.

    yoong bertahanlah demin orang – orang yg mencintaimu HWAITING

  7. Putri anda ?,…
    Huwaaa thor, gw tiap hari ngecengin rmh loe,.
    Akhirrnyaaa,..
    Scene bagian taeny,. Aduhh bikin gw bagimana geto,. Sad sad nyenengin,. Terharu tp sweet,. Ahh pokoknya kyk gtulah..
    Kpn update lagii ?? ,. 😉

  8. annyeong… itu TBC munculnya ga tepat banget thor dan ini kenapa pendek banget part nya =.=a

    Yoong bangun… bangun… TaeNy udah baikan lagi… ayo Yoong bangun!!

  9. Ooooohh, yoong kritis ya.
    TBC nyaman yah nangkring disana,
    Thor berantem yuk? Gw udah bawa samurai nih, bingung buat apa #sarkasme mode ON

  10. Thor apa yg terjadi dengan yoona?Gimana keadaannya?Pleace jngan buat yoona meninggal thor!#lebay XD

    Yulsic bersatu sajalah biar gx ganggu taeny!

    Cepet updatenya ya thor*maksa#plak…

    Hwaitaeng…! 😀

  11. “putri anda jeng jeng jeng…. TBC” -.-
    moga2 yoona segera bangun, soalnya usahanya untuk mempersatukan taeny udah berhasil. :’)
    Ayo yoong bangun., ortumu udah baikan tuh :’)

  12. hi kak, slam kenal ya
    aku reader baru
    critany bgus bgt kak, aku suka 🙂

    aduhhh itu taeng gentle bgt pas rujuk sma fany. smga kjadian yg llu g keulang lg ya…

    yoona knp?
    smga yoona g papa keadaanny.
    yoong, ortumu udh rujuk itu. cepatlah sembuhhhh

    dtunggu next chapny soon 🙂

  13. whatt???tbc, aigoooo… knp selalu ditempat yg bener sih? hahaha. ceritanya menarik banget dah. lanjut thor

  14. 0MG! Tbc menyebalkan itu mncul? Oh no! Gmn k’adaan yoona? Appa ummanya dah kambek tuh? Jgn zmpe dya knapa2!
    Sica, uda trima yuri. Dya adlh yg trbaik untkmu.

  15. Knpa 3 hruf itu sllu dtang dwktu yg tdk tepat (¬˛¬*)
    Yoong kmu harus bngun lihat appa sma amma mu sdah rjuk kembali mreka sudah sling mnytakn prsaan masing2 yoongie sdarlah…:'(

Leave a reply to fanfictionofkpop Cancel reply