Genie part 6 – Taeny Fanfiction

Image

PS : Genie part 6 release, terimakasih telah menunggu. Silahkan tinggalkan banyak jejak ^^

Tittle : Genie – Tell me your wish. Chapter 6

Author : Frinsyo + Jullay

Editor : Jullay

Genre : Gender Bender, Romance – Comedy

Cast : All SNSD members

Author POV

Yoona tercekat, mulutnya menganga sedikit tak percaya, matanya mengerjap kerjap. Dia melirik Seohyun yang saat ini menundukan kepalanya. Detik berikutnya Yoona mulai tertawa tawa kecil gugup dia mengembangkan senyum terbesar yang bisa dia berikan saat perutnya melilit sakit bukan main. Kemudian Yoona pun berteriak.

SURPRISE!!!!” sambil merentangkan kedua tangan nya dan memamerkan deretan gigi putih miliknya.

Yoona berusaha menampilkan akting alaminya bahwa dia muncul untuk memberi kejutan pada orang tua nya, tapi nampaknya Tiffany tidak percaya dengan skenario dan akting dadakan Yoona. Tiffany mendengus menatap Yoona tak percaya sambil menggeleng gelengkan kepala. Reaksi Tiffany ditangkap baik oleh Yoona, dia segera menurunkan tanganya yang di kembangkan dan menyimpan kembali deretan giginya. Yoona mengganti ekpresinya dengan tawaan kecil dan tangan nya tak berhenti menggaruk tengkuk karena kebingung. Yoona dia, Game over.

Yoona POV

Sekarang ceritakan pada kami apa yang terjadi sebenarnya? Apa maksudmu melakukan semua ini? Dan kenapa kau baru muncul sekarang? Kapan kau berangkat ke Jeju? Apa kau sebenarnya sudah lama disini? Sejak kapan kau kesini?” Umma mencerca ku dengan begitu banyak pertanyaan dan bahkan satu pertanyaan pun tak bisa kucerna karena perutku ini

Yoong jawab!!” Umma memaksaku

Yoong …” Appa akhirnya muncul dan bergabung dengan Umma menatapku meminta penjelasan

Ada apa ini? Kenapa kau bisa disini? Apa yang terjadi?” tanya Appa, aku hanya tersenyum menjawab pertanyaan Appa senyum menahan perut ku ini yang memulai aksinya

Yoong ….” Appa memanggil namaku menyuruhku menjawab.

Aku tak menjawab. Ku gigit bibir bawahku dan memegang perut ku yang terasa begitu mulas. Aigoo Appo, melilit sakit sekali. Keringat dingin menetes dari keningku, aku benar benar menyerah.

Yoong!!” kali ini Umma dan Appa memanggil bersamaan

Jhakammanyo” kataku pada akhirnya. Tapi bukan untuk menjawab pertanyaan Umma dan Appa. Aku justru pergi meninggalkan Appa dan Umma menuju ke tempat yang paling ingin ku kunjungi saat ini. Toilet.

Yoong!!!” kudengar Umma berteriak kesal

Jhakamman!!!” balasku teriak sambil lari terbirit menuju toilet, tempat mencapai kelegaan.

Author POV

Tiffany mendengus tak percaya menatap Yoona berlalu dari hadapan nya sebelum sempat menjawab satu pun pertanyaan nya.

Anak itu” kata Tiffany kesal

Apa yang terjadi? Kenapa Yoona bisa muncul? Dan kenapa dia berlari seperti itu?” Taeyeon bertanya pada Tiffany mencoba mencari tau keadaan

Molla” jawab Tiffany

Yaa!! Bagaimana kau bisa tidak tau, kau bersama nya tadi” Taeyeon membentak kesal atas jawaban singkat Tiffany

Yaak!! Kau kira aku tau? Kau tau kan dia diam saja dari tadi?” Tiffany ikut membentak.

Taeyeon tak membalas lagi. Dia hanya diam tapi berjingit kesal sementara Tiffany mendengus lalu membuang muka nya malas membalas tatapan mata Taeyeon yang seolah menantang nya.

Yul” kata Tiffany melihat Yuri datang menghampiri nya.

Panny ahh, Yoona disini juga?Ada apa dengan nya? Kenapa dia berlari seperti itu?” tanya Yuri mengenai keadaan Yoona lebih tepatnya kenapa Yoona berlari seperti dikejar anjing rabies.

Belum sempat Tiffany menjawab pertanyaan Yuri, Jessica muncul di ikuti dengan Seohyun, Sooyoung, Sunny dan Hyoyeon.

Taeyeon sshi” panggil Sica sambil berlari kecil menuju tempat Taeyeon

Oh, Sica ahh” teriak Taeyeon melambaikan tangan dan tersenyum begitu lebar menyambut Jessica.

Reaksi Taeyeon yang menyambut Jessica bak menyambut artis favoritnya datang di bandara membuat Tiffany cemburu dan berpikiran bahwa Taeyeon terlalu ‘berlebihan’.

Kenapa kalian semua berkumpul disini?” tanya Jessica ingin tau

Kenapa kau datang kesini?” Tiffany lah yang membalas Jessica dengan pertanyaan balik tentunya

Kenapa mereka bisa mengikuti mu?” Tiffany melanjutkan pertanyaan nya. Yang dimaksud mereka adalah Seohyun, Sooyoung, Sunny dan Hyoyeon.

Ahh, sesuatu terjadi” jawab Jessica tersenyum tapi tatapan ‘Ice Princess’ penuh makna nya tak lepas dari Sooyoung, Sunny dan Hyoyeon.

Oya, kudengar Yoona ada disini, dimana dia?” Jessica bertanya kembali

Yoona POV

Aaahh

LEGANYAA !!!!!!!

Inilah rasanya ketika kau berhasil melepaskan sesuatu yang membuat mu kesakitan. Tapi sayangnya perasaan ini tak bertahan lama. Aku pasti akan sakit lagi. Mungkin semenit atau bahkan lima langkah lagi perutku akan sakit kembali. Bagaimana tidak, aku menelan satu botol obat pencuci perut berukuran 500ml. Dan seharusnya semua rasa sakit ini tidak menimpa diriku kalau saja Seohyun tidak seceroboh itu. Aigoo~

Aku menunduk, berjalan menggerutu keluar dari toilet. Entah berapa kali lagi aku harus mengunjungi bilik terkutuk itu. Aku berjalan ke tempat tadi, tempat Appa dan Umma ku berdiri dan mungkin mereka sedang menunggu. Aku harus kembali ke tempat Appa dan Umma secepatnya, jika tidak mereka mungkin akan membuat kekacauan di toilet menyuruhku keluar dan menjelaskan semuanya. Dan sangatlah tidak menyenangkan membuat kekacauan di toilet karena itu yaah, memecahkan kosentrasi para pengguna toilet.

Yoong!!!” kudengar nama ku di teriakan banyak orang

Aku mendangak menatap beberapa pasang mata menatapku. Mata mata haus akan penjelasan, seakan akan ada ribuan kucing kelaparan menatapmu karena kau lah ikan asin satu satunya yang tersisa sebagai makanan mereka.

Yoong!!!” mereka meneriakan namaku lagi

Yaah, mereka semua! Appa, Umma, Seo, Soo, Sunny, Hyo, Jessica ajumma dan Yuri ajjusshi.

Yoona!!” kata mereka sekali lagi

Aku masih mematung menatap mereka kebingungan dengan mata mengerjap kerjap. Mengerikan sungguh tatapan itu. Seakan akan mereka menangkap basahku melakukan kejahatan besar seperti pelaku bom bunuh diri.

KRUKKK, KRUCUK, CRITTTT

Ini dimulai, sakit perutku datang lagi! Ya Tuhan aku yakin ini karena efek tatapan mata mereka seperti orang haus darah padahal mereka hanya butuh penjelasan dariku.

Keringatku dinginku mulai menetes lagi, dan perut ini semakin lama semakin melilit bukan main.

Jhakammanyo” kataku lagi lalu berlari kembali menuju toilet. Toilet, yang dalam kurun waktu sejam ini menjadi tujuan hidupku satu satunya.

Author POV

Tiffany, Taeyeon, Jessica, Yuri, Seohyun, Sooyoung, Sunny dan Hyoyeon hanya bisa berdiri menatap Yoona berlalu, menatapnya berlari seperti butuh tempat menyembunyikan diri.

Jinja, ada apa denganya?” kata Taeyeon spechles

Sudalah” giliran Tiffany berkomentar

Aku pulang saja. Yul ayo kita kembali ke Seoul” ajak Tiffany membuat Yuri dan Taeyeon tentunya kaget

Sekarang?” tanya Yuri

Tentu saja untuk apa lagi kita disini” jawab Tiffany

Sooyoung yang mendengar perkataan Tiffany segera angkat bicara. Dia tidak ingin Tiffany kembali ke Seoul karena itu artinya rencana sahabatnya – Yoona bisa berantakan.

Tiffany sshi” kata Sooyoung

Kenapa anda terburu buru pergi? Bukankah anda baru sehari saja disini” rayu Sooyoung

Untuk apa aku disini. Schedule ku banyak di Seoul” jawab Tiffany

Ne, arrasso. Tapi sangat tidak baik sekali pergi ke Jeju sebelum sempat berkeliling” rayu Sooyoung lagi

Aku sudah puluhan kali berkeliling tempat ini” jawab Tiffany men’skak mati Sooyoung

Ajumma…” Sunny membantu Sooyoung merayu Tiffany

Jangan panggil aku seperti itu” Tiffany memeringatkan

Dae, Tiffany sshi” perbaiki Sunny

Mungkin anda sudah puluhan kali berkeliling tempat ini tapi apa anda tidak ingin, yaah setidaknya mengunjungi satu tempat saja sebelum kembali ke Seoul” rayu Sunny

Dae, saat ini sedang musim dingin pemandangan Jeju akan sangat indah. Bagaimana dengan Soesokkak? Disana pasti indah sekali” Hyoyeon membantu

Dae, Soessokak!!” Sooyoung memekik membenarkan

Jika Tiffany sshi ingin aku akan menyuruh pihak hotel menyiapkan semuanya” tambah Sooyoung, Tiffany diam tampak berpikir.

Dae, baiklah” jawab Tiffany membuat Soo, Hyo dan Sunny meloncat kegirangan sembunyi sembunyi

Tapi aku ingin mengajak orang lain” kata Tiffany

Tentu saja Taeyeon ajusshi pasti harus ikut” kata Sooyoung

Aku tidak ingin mengajak dia” tegas Tiffany

Yaa!! Hwang Mi Young aku juga tidak ingin pergi bersama mu” teriak Taeyeon kesal mendengar ucapan Tiffany

Yul, maukah kau menemaniku pergi?” ajak Tiffany tersenyum ke Yuri membuat Taeyeon bergidik

Tentu” Yuri mengangguk

Tenang saja, aku akan menyuruh hotel menyiapkan semuanya. Jadi Taeyeon sshi, Tiffany sshi, Jessica sshi dan Yuri sshi. Kalian semua bisa pergi bersama sama ke Soesokkak” jelas Sooyoung tersenyum.

Yoona POV

Aku menjatuhkan diriku ke atas ranjang mengambil sebuah bantal di hadapanku lalu memeluk nya erat sambil merintih kesakitan. Aku sudah tidak punya tenaga untuk kembali ke toilet tapi perut ini masih saja terasa sakit.

Sedetik kemudian kudengar suara pintu terbuka dan derap langkah beberapa orang seakan sedang berlari tergesa.

Yoong!!” kudengar namaku diteriakan dari suaranya aku yakin itu Sooyoung

Yoong” ucap Sooyoung sekali lagi kali ini kurasakan dia duduk di samping ranjangku

Yoong, gwenchanayo?” tanya nya menggoyang goyang tubuhku

Aku berpaling menatap Sooyoung tapi tetap dalam posisiku sekarang tidur memeluk bantal. Ternyata tidak hanya Sooyoung ku dapati tetapi juga Hyoyeon, Sunny dan Seohyun.

Yoong, gwenchanayo?” ulang Sooyoung lagi karena aku tidak membalas pertanyaan nya

Nan …” aku mulai bersuara, mata Sooyoung melebar menungguku melanjutkan kalimat

Nan …” aku berkata sekali lagi dan kali ini tidak hanya Sooyoung yang membesarkan matanya tapi juga Hyoyeon, Sunny dan Seohyun

Nan …” ucapku terisak, kusadar mereka menahan nafas

Appo!!! Aku sakit sekali, perut ini sakit. Tapi aku capek harus berkali kali ke toilet. Aku harus ke toilet terus kembali ke toilet lagi setelah selesai sakit perut lagi dan aku ke toilet lagi. AAAA!! Appo, aku tidak kuat, aku menyerah wuaaaahhh!!!!” kuceritakan semuanya pada mereka, begitu cepat karena aku juga bingung mau menjelaskan apa yang ingin kusampaikan pada intinya hanya perutku yang sakit.

Aku merengek menangis menjadi jadi karena rasa sakit dan lelah yang memuncak. Aku mengacak acak rambutku dan bergulung gulung di kasur sambil terus merengek kesakitan. Bahkan bila dilihat sekarang aku sudah jadi dadar gulung dengan selimut yang membungkus tubuhku akibat ulahku yang meronta ronta kelalahan kesakitan.

Yoong, mianhe. Ini salahku, aku memang Babo!! Mianhe Yoong jeongmal” Seohyun mulai terisak menunduk di pinggir ranjangku menyesali diri, dari sudut mata aku lihat dia berusaha memukuli diri dan Hyoyeon serta Sunny berusaha mencegahnya.

Tapi tidak kupedulikan, aku masih saja menangis dan merengek seperti anak kecil yang direbut permen nya. Demi apapun perut ini sakit sakit dan sakit!!

Yaak!!! Kalian berdua ini kenapa?!? Seo berhentilah memukuli diri dan Yoong berhentilah menangis seperti itu” Sooyoung berteriak

Aku bangkit terduduk. Dengan ekspresi wajah terjelek, mata sayu penuh air mata, wajah memerah, rambut super acak acakan dan sedikit hanya sedikit ingus keluar dari hidungku aku membalas teriakan Sooyoung.

Kau tidak mengerti ini sakit sakit sekali, wuaah!!! Appo appo appo ….” jelasku pada Sooyoung menatapnya berusaha menyampaikan rasa sakit dari wajahku yang berantakan

Yoong maafkan aku aku memang bersalah” Seohyun mengutuk diri lagi, dan aku mulai menjerit menangis kesakitan perutku meminta untuk kembali ke toilet tapi sungguh aku sudah tak ada daya.

Sunny langsung memeluku mungkin dia akhirnya sadar bahwa aku tidak mengalami sakit tapi juga kelelahan.

Tenanglah Yoong aku akan memanggil dokter” katanya dan akupun membalas pelukan nya menangis di dalam nya.

Sooyoung lalu bergabung dan ikut memeluk ku.

Mianhe Yoong aku tidak tau kau sungguh kesakitan” katanya, aku hanya mengangguk sambil sesenggukan. Hyoyeon pun bergabung memeluk ku menyisakan Seohyun yang hanya bisa berdiri mematung.

Aku melihat penyesalan dari wajahnya. Sebenarnya aku tidak menyalahkan dia, aku hanya mau menyampaikan bahwa aku sakit. Tapi dia sepertinya Seohyun sangat merasa bersalah karena itu.

Seo …” panggil ku

Kemarilah, kau tidak mau memeluk ku?” ajaku sambil mengusap air mataku

Yoong kau tidak marah padaku?” tanya nya polos

Yaak!! Bagaimana bisa aku marah padamu” kataku, Seohyun tersenyum mendengarnya. Dia lalu berlari menghambur ke pelukan ku.

Mianhe Yoong, jeongmal” katanya memeluk ku erat

Dae” jawabku membalas pelukanya dan kami berlima pun berpelukan seperti para teletubies.

Jhakamman” kataku melepas pelukan dari mereka

Wae? Perutmu sakit? Kau mau ke toilet lagi Yoong?” tanya Hyoyeon

Ani, aku lupa bagaimana dengan orang tuaku. Aku harus menjelaskan pada mereka dan melanjutkan rencana” jelasku

Tenanglah Yoong, kami sudah berhasil menghandle mereka” ucap Sunny

Jinja? Bagaimana ceritanya? Dimana mereka sekarang? Oya, bagaimana dengan Jessica ajumma?” tanyaku

Emp, sebenarnya kami gagal memberikan obat pencuci perut ke dia. Dia berhasil menangkap basah kami” terang Sooyoung

Jeongmaliyo?” tanyaku tak percaya, Sunny, Sooyoung dan Hyoyeon mengangguk bersamaan

Mianhe” ucap mereka kompak

Gwenchana, aku juga gagal dengan Yuri ajusshi. Lalu apa yang kalian lakukan pada orang tua ku? Dimana mereka sekarang?” tanyaku mencoba mencari tau

Mereka …”

Tiffany POV

Sepertinya aku melakukan keputusan salah menerima tawaran untuk pergi ke tempat ini. Soessokkak memang bagus bahkan lebih dari itu tempat ini indah. Bagaimana sungai kecil mengalir diantara tembok karang yang begitu kokoh dan pepohonan hijau berselimut salju tipis, bahkan membayangkan saja terasa begitu indah. Tapi semua keindahan yang terlihat itu tidak menjadi artinya lagi.

Panny ahh” Yuri memanggilku menyadarkanku

Kau mau mencoba mendayung?” tawarnya, saat ini kami sedang melintasi sungai itu menggunakan Kano.

Kurasa Kano ini tidak akan bergerak jika aku yang mendayungnya” jawabku membuat Yuri tersenyum

Kau tidak selemah itu” katanya

Tidak aku memang lemah Yul, sangat” mantapku

Taeyeon POV

Aku mendayung Kano yang kunaiki bersama Jessica melintasi sungai di Soessokkak ini. Jessica tidak berhenti bergumang kalau tempat ini indah dan aku menyetujuinya. Kurasa ini akan sempurna jika Tiffany lah yang berada di atas Kano ini bersama ku. Tapi tak bisa kusesali karena aku yang memilih. Aku lah yang mengajak Jessica menaiki Kano.

Wooww, yeopotta~” pekik Jessica

Taeyeon sshi, kau pernah kesini sebelumnya?” tanya nya, aku menjawab pertanyaan nya dengan menggelengkan kepala.

Aku terus mendayung kali ini melintasi sebuah bongkahan batu besar di tengah sungai. Tanpa terduga setelah berhasil melewati rintangan itu aku bertemu dengan mereka. Tiffany dan Yuri.

Author POV

Taeyeon berpapasan dengan Yuri dan Tiffany setelah dia berhasil melalui sebuah batu besar. Mereka saling memandang satu sama lain. Taeyeon memandang Tiffany dan sebaliknya, Jessica memandang Taeyeon sementara Yuri memandang Tiffany. Terjadi kekikukan dan kesunyian sesaat yang bisa di dengar saat itu hanya suara arus yang begitu pelan.

Yuri sepertinya tersadar duluan dari durasi pehentian waktu sesaat itu. Dia tersenyum dan menyapa Taeyeon serta Jessica.

Taeyeon, Jessica sshi” sapanya tersenyum ramah, Jessica membalas senyumnya sementara Taeyeon justru sibuk menatap Tiffany yang mendunduk.

Kembali Yuri sadar akan keadaan yang terjadi. Dia menatap Taeyeon, menatapnya dengan tatapan sarat makna.

Kami pergi dulu” pamit Yuri lalu mendayung Kano nya menjauh

Dae” balas Jessica

Kano yang dinaiki Tiffany dan Yuri selangkah maju di depan Taeyeon dan Jessica. Walaupun begitu mata Taeyeon dan Tiffany tak saling melepas satu sama lain dan Jessica yang menyadarinya.

Taeyeon sshi” panggilnya, tak ada jawaban

Taeyeon sshi” lagi masih sama

Kim Taeyeon” kali ini bereaksi, bukan sebuah jawaban tapi tindakan.

Taeyeon segera memutar arah Kano yang dinaiki nya. Dan dengan sekuat tenaga berusaha mendayung untuk mengejar Yuri.

Taeyeon, pelan pelan kita bisa jatuh” Jessica mengingatkan melihat saat ini Taeyeon mendayung dengan begitu gila untuk menyeimbangi Yuri

Yaak!! Yuri-aaa!!!” Taeyeon berteriak, Yuri menoleh memperlambat dayungan nya

Taeyeon mendayung lebih cepat dan sekarang berhasil menyeimbangi Yuri

Waeyo?” tanya Yuri penasaran

Bagaimana kalau kita berlomba? Dari sini siapa yang lebih dahulu sampai ke dermaga dia yang menang” tantang Taeyeon

Yaa, Kim Taeyeon michosso?” Tiffany kaget

Baiklah, sepertinya menarik” jawab Yuri, Taeyeon tersenyum senang

Baiklah kuhitung sekarang. Pada hitungan ketiga kita start bersamaan. Satu … Dua … Ti …” belum sempat mengucapkan hitungan ke Tiga dengan curang Taeyeon mencuri start terlebih dahulu dengan mendayung perahunya.

Hal ini membuat Taeyeon unggul di depan, Yuri yang terkejut melihat tingkah Taeyeon berbuat curang mulai terpancing emosi nya. Dia mengerahkan sekuat tenaga mendayung sekencang mungkin untuk menyusul Taeyeon.

Hahahaa, dia tidak mungkin bisa menyusulku” gumam Taeyeon sambil terus mendayung

Tapi diluar dugaan tenaga Yuri sangat besar, dalam beberapa menit saja dia bisa mengimbangi Taeyeon membuat Taeyeon membulatkan matanya kaget. Dan sedetik kemudian Yuri telah berada di depan Taeyeon dia unggul.

Malldo andwe!!” gumam Taeyeon lagi

Taeyeon lalu mengumpulkan tenaga nya dan mendayung lebih keras lebih cepat. Taeyeon yang berusaha untuk menyusul Yuri dan memenangkan pertandingan. Dia tidak memperhatikan irama dayungan nya. Dayung nya menimbulkan arus ombak sungai yang berantakan dan mengakibatkan Kano yang dinaiki sering bergoncang.

Aaaaww!!” pekik Jessica saat Kano mulai bergoncang

Taeyeon sshi perlahan, kita bisa jatuh” Jessica mengingatkan

Sica-aah aku akan kalah, diamlah aku berkosentrasi” balas Taeyeon.

Taeyeon terus dan terus mendayung hingga akhirnya dia berhasil menyimbangi Yuri. Yuri yang melihat itu tidak mau tinggal diam, dia mendayung lebih kencang dan unggul selangkah lagi dari Taeyeon.

Kurang ajar” kata Taeyeon kesal dan mendayung gila gilaan kembali.

Kano Taeyeon mulai bergoncang kali ini lebih hebat.

Kim Taeyeon perlahan!!” Jessica berteriak di takut terjatuh ke sungai, tapi Taeyeon tak mendengar dia fokus menyusul Yuri.

Yaak!! Kim Taeyeon” teriak Jessica lagi tapi Taeyeon tak membalas dia justru memasang tampang sangat berkosentrasi penuh

KIM TAEYEON PERLAHAAN!!!” Jessica berteriak mengeluarkan dolphine voice nya tapi Taeyeon tak bergeming dia terus mendayung

Tidak aku tidak boleh kalah, kalau aku kalah itu berarti sama saja dengan aku menyerahkan Mi Young padanya. Ani, itu tidak boleh terjadi” jawab Taeyeon sambil terus berusaha gigih mendayung mengejar ketinggalan nya dari Yuri.

Jessica yang mendengar itu mendengus, dia menghembuskan nafas kesal lalu menggigit bibir bawahnya. Menatap Taeyeon lalu berkata.

Berikan padaku biar aku yang mendayung” katanya membuat Taeyeon kaget

Yaa, michosso?” tanya balik Taeyeon tapi dengan sigap Jessica merebut dayung dari tangan Taeyeon dan mengambil alih kemudi.

Mendayunglah seperti ini!!” kata Jessica tegas dan mulai mendayung.

Irama dayung Jessica berbeda dari Taeyeon ini lebih mantap dan jelas. Membuat pergerakan yang ditimbulkan semakin cepat.

Sicaa ahh” kata Taeyeon

Tenanglah aku akan memenangkan ini untuk mu” kata Jessica dan mulai mendayung.

Jessica mendayung terus dan terus dengan gerakan pasti serta irama mantap. Jessica berhasil menyimbangi Yuri. Dan bahkan pada akhirnya Jessica bisa mengalahkan Yuri dan membuat Taeyeon keluar sebagai pemenang.

Tiffany POV

Kim Taeyeon kau benar benar memalukan! Lihat yang kau lakukan sekarang! Berteriak kesenangan seperti anak kecil hanya karena memenangkan perlombaan konyol ini.

Yaa, Sica ahh” lihat Taeyeon mulai melakukan nya lagi, membesarkan matanya dan menatap tak percaya pada wanita menyebalkan itu

Jinja!!” kata Taeyeon benar benar ekspresi nya terlalu dibuat buat

Jinja, kau benar benar Daebak!” Taeyeon meletakan tanganya di punggung wanita itu dan menggoyang goyangkan nya berusaha menyampaikan rasa kekaguman nya dan menurut pandanganku ini sebagai seseorang lelaki yang sudah beristri dia tidak pantas melakukanya.

Sicca-aah JJANG!!” teriaknya kini mengacungkan kedua jempolnya, aku benar benar tidak habis pikir melihatnya. Merusak pemandangan gambar mereka berdua merusak mataku, seakan katarak sudah menyelimuti kornea ku.

Wanita itu tersenyum, sepertinya dia senang Taeyeon memujinya seperti itu. Dia belum tau saja kalau Kim Taeyeon memang seseorang yang memalukan yang suka membesar besarkan suatu hal yang biasa.

Aku menghela nafas, entah mengapa merasa kesal. Kemudian mata ku tanpa sengaja menatap wanita itu – Jessica menoleh ke arahku. Dia menatapku dan aku balas menatapnya. Kemudian dia tersenyum. Senyum yang membuatku kesal seakan akan dia menghinaku. Jinja wanita menyebalkan.

Author POV

Tiffany masih saja kesal melihat Jessica yang tersenyum kepadanya menunjukan senyum Ice Princess yang benar benar dingin. Senyum yang membuat Tiffany menafsirkan banyak hal buruk.

Terlepas dari kejadian tersebut, karena Taeyeon dan Jessica lah yang berhasil memenangkan perlombaan ini maka Taeyeon meminta Yuri untuk membayar kekalahanya dengan mentraktir makan. Yuri menyetujuinya dengan mudah. Mereka pergi meninggalkan Seossokkak menuju sebuah restoran yang tak berada jauh dari sana dan memesan Samgyupsal.

Jessica dan Tiffany memilih duduk berhadapan sementara Yuri duduk di sebelah Tiffany. Taeyeon sendiri tengah sibuk memilih dan mengambil apron (celemek). Dia lalu menyerahkan nya pada Jessica membuat Tiffany sedikit cemburu.

Melihat tingkah Taeyeon, Yuri bangkit dan meniru nya. Dia memberikan Apron pada Tiffany.

Gomawo” kata Tiffany tersenyum, Yuri membalasnya dan kembali duduk di sebelah Tiffany.

Terjadi keheningan cukup lama di antara mereka. Kesibukan yang terjadi hanya lah Jessica yang membagi bagikan sumpit, tissue dan peralatan lain.

Waah, kelihatanya enak, mashitaa~” Jessica memuji saat pelayan sedang menyajikan hidangan di atas meja mereka

Gamshamnida” lanjut Jessica sedikit membungkuk memberi selamat atas kerja keras pelayan menghidangkan Samgyupsal ini

Taeyeon lalu memulai dengan memangggang beberapa daging dan bawang pula, kemudian Yuri menyusul. Taeyeon membalik daging nya yang setengah matang dan Yuri melakukan nya pula. Tiffany meneguk air sambil menunggu daging dan Jessica memperhatikan daging dengan seksama agar tidak overcook.

Sepertinya itu sudah matang” komentar Jessica

Jinja?” Taeyeon mengangkat daging nya memperhatikan, Jessica mengangguk

Biar kupotong” kata Jessica mengambil gunting bermaksud memotong dagingnya dan Taeyeon mempersilahkan.

Jessica mulai memotong motong daging dan dia memotong juga daging yang tadi dipanggang Yuri.

Done” katanya puas melihat hasil kerjanya yang rapi

Yuri lalu mengambil daging yang sudah terpotong kecil seukuran satu suapan itu. Dia meletakan nya di atas piring Tiffany.

Lady first” katanya tersenyum pada Tiffany, Tiffany membalas senyumnya

Taeyeon cemburu melihat tindakan Yuri. Dia lalu segera mengambil selada, meletakan daging, saus, dan sedikit nasi ke dalam nya kemudian melipatnya.

Sicaa-aah” kata Taeyeon menyuapkan hasil racikan nya tadi ke Jessica

Jessica membelalak kaget tak percaya tapi kemudian dia menerima suapan dari Taeyeon. Memakan nya dalam sekali suap. Taeyeon tersenyum memperhatikan Jessica yang berusaha mengunyah makanan nya.

Bagaimana?” tanya Taeyeon

Mashitaa~” jawab Jessica setelah berhasil menelan semuanya.

Tiffany yang melihat itu tengah mencapai batas kemuakan terhadap tingkah Taeyeon maka dia melakukan hal sama seperti yang dilakukan Taeyeon pada Jessica.

Yuri-aa” katanya berusaha menyuapi, Yuri membuka mulut dan menerima suapan Samgyupsal itu.

Proses saling menyuapi itu atau lebih tepatnya proses persaingan pamer kemesraan antara Tiffany dan Taeyeon terus berlanjut. Mereka tak berhenti berlomba menyuapi pasangan mereka masing masing Jessica dan Yuri dengan Samgyupsal racikan mereka.

Entah sudah berapa kali mereka melakukan nya dan entah sudah berapa banyak Samgyupsal yang ditelan Yuri serta Jessica. Taeyeon dan Tiffany bahkan tidak memakan banyak hidangan itu karena sibuk dengan berfeeding ria.

Taeyeon sshi, sudah cukup. Aku kenyang” tolak Jessica ketika Taeyeon berusaha menyuapi nya sekali lagi

Sekali saja, aaa…” kata Taeyeon, Jessica menggeleng

Jeongmal, aku sudah sangat kenyang” aku Jessica, Taeyeon tertunduk dia memakan sendiri Samgyupsal yang sebenarnya ingin diberikan pada Jessica. Tiffany terkekeh kemangan melihatnya.

Yul, aaa …” kali ini Tiffany mencoba menyuapi Yuri

Mianhe, aku juga sudah kenyang” diluar dugaan Yuri menolak

Taeyeon terkekeh melihatnya, dia tidak bisa menutupi tawanya membuat Tiffany merasa kesal. Dia lalu memakan sendiri Samgyupsal yang ditolak Yuri.

Beberapa lama kemudian daging yang mereka pesan telah habis di makan.Yuri memesan sebotol beer dingin untuk mengakhiri acara makan itu. Yuri menuang beer dalam gelas nya lalu meneguknya, Taeyeon melakukan nya pula.

Kau mau?” Taeyeon menawari Jessica

Ani, aku tidak terbiasa minum” jawab Jessica, Tiffany mendengus kencang mendengarnya

Yaak, kenapa kau?” tanya Taeyeon

Ani, hanya merasa aneh wanita dewasa seperti dia tidak biasa minum. Terlihat seperti berbohong” jelas Tiffany

Yaak, Panny ahh. Kau kira semua wanita dewasa harus terbiasa minum? Kau kira semua orang seperti mu?” kata Taeyeon

Seperti ku bagaimana?” Tiffany butuh penjelasan

Sepertimu, peminum” ungkap Taeyeon

Yaak!! Peminum? Jinja…” Tiffany kesal

Kau saja yang terlalu lemah, tidak pandai minum” elak Tiffany

Mwo? Apa kau bilang. Jinja” Taeyeon menggigit bibir bawahnya menahan emosi

Dae, kau mau buktikan kita bertarung. Siapa yang bisa minum paling banyak” tantang Tiffany

Dae, kajja” terima Taeyeon

Tiffany lalu mengambil start terlebih dahulu dengan meminum beer nya, Taeyeon tak mau kalah segera meminum beer nya. Tiffany terus meminum dan terus meminum. Dia berusaha meneguk dan meneguk tanpa berhenti. Begitu hal nya dengan yang Taeyeon lakukan. Sebotol, dua botol, tiga botol, empat, lima hingga sepuluh botol mereka berhasil habiskan.

Aku akan menang” kata Taeyeon memotivasi meminum beer nya lagi

Andwe, nan!!” kata Tiffany

Yuri dan Jessica hanya diam dan spechles menatap tingkah keduanya. Taeyeon dan Tiffany akhirnya berhenti setelah keduanya muntah. Mereka berdua mabuk.

Tiffany POV

Sudah sampai” aku mendengar Yuri berkata

Apa kau tidak apa apa? Apa perlu ku temani?” tanya nya

Yaakk!! Dia istriku, aku yang harus menjaga nya bukan kau” Taeyeon membalas Yuri kulihat dia bertingkah seperti orang mabuk

Kim Taeyeon kau mabuk” kataku

Ani, kau yang mabuk” bantah nya

Aku tidak” kataku

Author POV

Jessica menghela nafas melihat tingkah Taeyeon dan Tiffany yang sedang mabuk tetapi mereka masih saja memperdebatkan kalau mereka tidak dalam keadaan mabuk.

Kalian berdua mabuk. Kalian minum banyak sekali tadi” jelas Jessica

Andwe, Sicaa-aah kau salah. Nan, gwenchana. Dia … dia yang mabuk!!” Taeyeon dengan suara gontai dan tingkah kas orang mabuk menunjuk Tiffany

Shiro!! Kau yang mabuk” Tiffany mengelak menunjuk Taeyeon bahwa dia yang mabuk dengan gontai

Kalian berdua lebih baik istirahat” kata Jessica

Dae, Tiffany palli masuk kamar” dalam kondisi mabuk Taeyeon menyeret Tiffany menuju kamar

Shiro!! Aku tidak mau sekamar lagi denganmu” tolak Tiffany

Yaak!! Palli ayo masuk” Taeyeon menyeret Tiffany dan kali ini Tiffany menurut tidak memberontak

Bye bye Yull” Tiffany melambaikan tangan mengikuti Taeyeon memasuki kamar

Yuri dan Jessica hanya bisa berdiri di depan pintu kamar Taeyeon dan Tiffany. Keduanya lalu menghela nafas hampir bersamaan. Yuri lalu beranjak pergi dari tempatnya berdiri sementara Jessica baru pergi setelah beberapa detik mematung di depan kamar Taeyeon dan Tiffany.

Sementara itu di dalam kamar Tiffany meronta meminta Taeyeon melepaskan tangan nya. Tapi Taeyeon tidak mengindahkan. Merasa kesal Tiffany menarik tangan nya paksa sehingga berhasil terlepas dari pegangan Taeyeon. Tiffany lalu mendorong Taeyeon menjauh darinya.

Kka, kau bau” kata Tiffany lalu berpaling menjauhi Taeyeon.

Tetapi Taeyeon jauh lebih gesit walau dia dalam keadaan mabuk. Dia menyusul Tiffany dan menarik tangan nya, mendekatkan Tiffany ke dirinya.

Waeyo?” tanya Tiffany.

Taeyeon diam, dia tak segera membalas pertanyaan Tiffany. Dia menatap Tiffany walau kesadaran nya tak 100% karena mabuk. Kim Taeyeon dia…

To be continued . . . . .

37 thoughts on “Genie part 6 – Taeny Fanfiction

  1. annyeong…

    kim taeyeon…
    dia…
    apakah taeny akan ber kisseu ria??
    genie….malhaebwa…..

    sumpah aku ksian + sebel ma yulsic,coz mereka d jadiin kambing hitam ma taeny hahhaha..

  2. Kocak as,i pas adegan yoong nangis ga nahan sama pas acara lomba mendayung haha konyolnsumpah
    Thor thor itu ujungnya kemungkinannya kalau taeyeon itu tidur, muntah, kisseu, nc hehe nc gimana nc?

  3. Hh kasihan yoong harus nahan tuh sakit perut :/
    Kasihan juga ma yulsic harus jadi korban dengan persaingan kemesraan taeny ckck.
    Hmm.. Kim taeyeon dia.. Apa thor? Hehe kisuean ma tiffany? Hahah
    Ditunggu lanjutannya thor 🙂

  4. Hai author…

    Ga da taeny moment nya??? greget sndri ma 2 org itu,saingan mlu.kpan mesra2an nya..
    Ah smoga yg trjdi slnjutnya sesuatu(?) yg bkin mreka mesra lgi.
    Author lnjut,,,jngan lma2 ya.

    Ps.klo bleh tau author nya ini namja or yeoja ya..?

  5. Waaahh…..wahhh apa ini(?)….pertarungan suami istri,haha.
    ap yg akn trjadi thoorrrr moga aja ada nc next chapt(byunmodeon)haha…..yoong kesian bget…thorr suruh mnum obat ENTROSTOP(betul gx gue nulisnye ni) aja tu yoong….haha apadeh..

  6. Haahaahha …
    Lucu liat Yoong nangis kya gitu …
    Taeny bner2 kekanakkanakan ea ..
    Msi sling cinta tp gengsi …
    Npa Yul ma sica gx pcran za ..*modus Yulsic Shipper# ..
    Kerend FF ea thor …
    Semangat !!!

  7. Ya!! Knpa klian mlah sling brsaing kyak gni, ga malu apa -_-” inget umur woy!!
    Smoga dg taeny mbuk ini trjdilah ssuatu yg dhrpkan yoong cs ma aku hehe… 😉
    Tp msih ksian ma yoong dia ksakitan gtu eh mlah ortunya sbuk brsaing siapa yg pling mesra (¬˛¬*) sbar ya yoong smua kan kmbali sprti dlu lg fighting!!

Leave a reply to Taengoo887 Cancel reply